Kus N Adi: Karir
Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
  • Tujuan dari Yayasan Sasmita Jaya adalah mewujudkan suatu sarana pendidikan yang murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa melupakan kualitas dari pendidikan itu sendiri
  • SMK yang memiliki kesetaraan dalam Ilmu dan Teknologi, Mampu bekerja, Ber-akhlak mulia, dan selalu Ikhlas dalam Pengabdian.
  • Layanan Hosting serta desain website, sehingga akan menjadi sebuah solusi lengkap untuk kebutuhan website bisnis anda.
  • Sajikan saat hangat dengan secangkir teh, saya percaya, Anda akan mendapat pujian dari keluarga tercinta. Selamat Mencoba.

Showing posts with label Karir. Show all posts
Showing posts with label Karir. Show all posts

5 Hal yang Anak-Anak Ajarkan Kepada Anda

Anak-anak bisa jadi merupakan orang yang paling bijaksana. Mereka terlalu sibuk berfokus pada urusan menjalani hidup, karena itu mereka bisa melihat kehidupan dengan lebih baik daripada kita.

Berikut adalah lima hal yang anak bisa ajarkan kepada Anda:

1. Hal-hal kecil dalam hidup
“Aku berharap bisa menyukai segala sesuatu seperti anak-anak menyukai gelembung,” kata karakter Paul Rudd di dalam film “Knocked Up”. Saat Anda merasa sangat letih dan melihat anak Anda begitu senangnya bermain gelembung di taman, ingatlah bahwa semua itu hanyalah kesenangan kecil yang membuat hidup Anda berharga.

Kapan terakhir kali Anda melakukan hal kecil yang sangat Anda sukai? Pergi keluar pada malam hari? Duduk di taman sambil membaca buku? Berbaring lama di hari Minggu dengan tumpukan kertas? Anda tidak pernah melakukan itu semua saat muda. Namun itu karena Anda telah memiiki anak saat ini dan semua waktu kebebasan, jalan-jalan malam dan membaca buku sudah tidak ada lagi.

Tapi jangan khawatir, coba pikirkanlah beberapa hal yang lebih kecil dalam hidup, misalnya menikmati secangkir teh sebelum teh itu dingin.

2. Anda dapat meluangkan waktu untuk apa yang Anda inginkan
Saat Anda mengingat waktu-waktu Anda sebelum punya anak, Anda akan merasa terkejut bagaimana Anda mengisi waktu saat itu. Anda menghabiskan waktu dengan berbaring lama di hari Minggu di atas tumpukan kertas dan pergi jalan keluar di malam hari, namun banyak dari waktu tersebut dihabiskan dengan melakukan satu hal pada satu waktu, dengan sangat perlahan.

Sekarang waktu adalah musuh Anda, Anda tahu betapa pentingnya untuk menghabiskan setiap menit sehari. Itulah mengapa Anda bisa memasang tirai baru, memesan makanan secara online, menidurkan bayi dan membantu anak Anda mengerjakan PR matematikanya pada waktu yang bersamaan. Sayangnya, tidak ada dari hal-hal tersebut yang dapat dikerjakan dengan maksimal, namun setidaknya Anda dapat mencentangnya di daftar apa yang harus Anda lakukan. Dan itu sangat penting.

3. Kreativitas berasal dari antusiasme masa muda
Terry Gilliam dari Monty Python mengatakan, dasar kesuksesan kreativitasnya adalah dengan tidak membiarkan dirinya menjadi tua dan letih. Dengan berpegangan pada kesenangan yang kekanak-kanakan, ia menciptakan beberapa film yang paling imajinatif selama beberapa dekade belakangan.

Saat Anda semakin tua, kemampuan Anda melihat keajaiban telah memudar, dan segala sesuatu terlihat sangat membosankan. Itulah mengapa saat Anda menghabiskan waktu Anda dengan membantu anak Anda mewarnai gambar dan menempelkan gambar tempel, Anda akan merasa bahwa Anda bahkan lebih merasa senang dari mereka, setelah itu Anda pun bekerja dengan keras dalam mengisi semangat kreativitas Anda. Sangat bagus!

4. Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui diri Anda yang sebenarnya
Anak perempuanku terbiasa tidak mengunci pintu dan belajar untuk membukanya. Untungnya, ia masih belum begitu bisa.

Itu hanyalah salah satu momen saat aku melihatnya berlatih dengan fokus semacam itu setiap hari, kemudian aku pun tersadar berapa banyak hal yang aku lakukan yang tidak semenakjubkan ketika kecil. Kita semua harus belajar bahwa cangkir yang besar tidak mungkin muat dimasukkan ke dalam cangkir kecil, dan sebuah kunci akan bekerja jika dimasukkan ke lubang yang cocok.

Itu adalah hal-hal kecil yang Anda akan berpikir, “Wow, itu sungguh luar biasa! Aku sungguh senang karena aku tidak perlu mempelajari hal-hal mendasar tersebut dalam waktu lama.” Sesuatu yang membuat Anda merasa bersyukur bisa melakukannya. Mungkin sedikit senyuman kemenangan.

5. Cerminan diri
Anda mungkin sudah dewasa. Tapi memperhatikan balita Anda yang sedang marah dapat membuat Anda sadar bahwa kita masih belajar untuk menjadi orang dewasa.

Bagian dari diri Anda yang masih sering cemberut saat sedang berkumpul bersama keluarga, menolak untuk menerima argumen orang lain, bahkan jika Anda salah, atau membuat Anda telat datang ke rapat, merupakan bagian dari diri Anda saat masih belum bersekolah.

Bagian diri Anda yang masih suka sulit diatasi orangtua, sering egois, kritis atau tidak sabar dengan kegagalan Anda.

Susan D. Smith merupakan konsultan manajemen stres di Bromley Management Centre. Ia menyarankan Anda untuk lebih bertanggungjawab dengan orang-orang yang Anda cintai, “Keluarkan sisi kekanak-kanakan Anda untuk bermain sebelum rapat penting dan biarkan sisi kedewasaan Anda yang mengatasi masalah selanjutnya  – Anda pun akan merasa lebih tenang.”

Ternyata, seorang balita yang sedang mengambek di karpet karena rotinya jatuh, tidak berbeda jauh dari diri Anda dan saya sekarang.

Tips Sukses dari Para Wanita Teratas di Dunia Bisnis

Kita banyak mendengar hal-hal hebat yang telah mereka capai dan kita dapat mengasumsikan bahwa mereka mencapai hal tersebut karena mendapat warisan atau keberuntungan. Namun setiap wanita tersebut memiliki sesuatu yang sangat istimewa, apa yang kita temukan adalah, bahwa para wanita tersebut tidak memiliki perbedaan dengan Anda atau saya. Kita semua istimewa dan layak mendapat kesuksesan.

Seperti halnya diri kita, mereka tidak selalu hebat di sekolah; banyak di antara mereka yang mulai dari bawah. Beberapa kehilangan pekerjaannya, kehilangan suami bahkan berjuang berkali-kali dengan keyakinan sendiri. Namun karena rasa kemanusiaannya, mereka mengembangkan strategi-strategi untuk menghadapi berbagai rintangan baik dari dalam maupun dari luar.

Tidak peduli betapa berbedanya perjalanan usaha atau kehidupan pribadi mereka, nasihat mereka selalu sama satu dengan yang lainnya. Tampaknya ada beberapa rahasia utama menuju kesuksesan.

Adalah kebahagiaan bagi saya untuk berbagi prinsip-prinsip umum tersebut dengan Anda. Serap, berbagilah dan yang lebih penting lagi jalani prinsip-prinsip itu.


PERATURAN EMAS NO.1- PERSIAPAN, PERSIAPAN, PERSIAPAN
Banyak kesuksesan karier diawali dengan wawancara kerja, jadi menguasainya adalah kuncinya.  Semua wanita yang kami wawancarai, menekankan perlunya untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan, bidang usahanya, dan orang yang mewawancarai Anda.

Jurnalis peraih penghargaan Emmy dan pembawa acara NBC, Jane Hanson, percaya bahwa Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat memasuki ruangan dan mengatakan sesuatu yang membuat si pewawancara merasa nyaman.

Penulis Ellen Lubin Sherman mengatakan, itu merupakan tugas Anda untuk hadir pada saat wawancara dengan penuh energi dan semangat dan untuk meyakinkan mereka bahwa anda akan memeberikan segalanya bagi perusahaan dan tidak akan mengecewakannya.


PERATURAN EMAS NO.2- CARILAH SEORANG MENTOR
Hampir semua wanita yang diwawancarai mengungkapkan bahwa dengan memiliki seorang mentor, mereka terbantu untuk tidak sekedar termotivasi dan fokus tetapi juga memiliki peranan penting dalam membantu mereka sampai pada posisi tempat mereka berada saat ini.

Margaret Keene, Executive Creative Director dari Saatchi and Saatchi, mengungkapkan bahwa seorang mentor yang baik sering melihat kualitas yang ada pada diri Anda, yang mungkin belum pernah Anda lihat sendiri dan memberi rasa keberanian kepada Anda untuk berkembang dan mencoba berbagai hal baru.

Ahli profesi Tory Johnson mendorong kita untuk mencari seseorang  yang tangguh yang memiliki kekuatan politik tertentu dalam usaha Anda, yang akan menjadi pelindung Anda dan menggunakan kekuatan mereka untuk membantu Anda mencari peluang.


PERATURAN EMAS NO.3- KEYAKINAN DIRI ADALAH KUNCINYA
Seperti halnya kita, kebanyakan wanita tersebut mengakui bahwa musuh terbesar mereka adalah mereka sendiri, khususnya saat mereka dikelilingi oleh orang-orang yang berkuasa. Berikut adalah beberapa cara mereka mengatasi celaan dari dalam diri mereka sendiri.

Tokoh real estate, Barbara Corcoran mengumumkan peperangan terhadap sisi negatif dalam dirinya. Begitu dirinya merasa tidak nyaman, dia akan berkata, “Anda tahu, saya memiliki hak untuk menjadi sukses di sini!” Setelah dia mengganti pemikirannya bahwa dirinya tidak layak di sana menjadi pemikiran bahwa dirinya berhak di sana, dia menyadari bahwa tidak ada orang lain lagi yang akan mengatakan kepadanya, bahwa dia juga tidak cukup baik.

Juru masak ternama, Cat Cora, bersandar pada perkataan positif dari dalam diri dan mantra sederhana, “Aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja” dan “Itu bukan masalah pribadi, itu masalah bisnis, Itu bukan masalah pribadi, itu masalah bisnis,” untuk membuat dirinya tetap tenang dan yakin dalam menghadapi situasi sulit.

Pendiri I Am That Girl, Emily Greener, menyarankan menulis sebuah daftar berisi semua hal yang Anda sukai dari diri Anda dan menggunakannya untuk melawan perkataan-perkataan dari dalam diri Anda yang bersifat merusak.
Akhirnya, jangan pernah melupakan kata-kata bijak kepala sekolah Lynn Irby-Jackson, “Apa yang Anda miliki adalah sebuah hadiah untuk diberikan kepada orang lain dan Anda layak mendapatkannya, jadi biarkan orang lain mengetahui kebaikan yang Anda punya dan apa yang dapat Anda beri kepada orang lain.”
Sekarang waktunya menjalani kisah sukses Anda sendiri!

Mereka yang Perlu Didekati di Kantor

Tak hanya sekadar bekerja keras, sukses di kantor juga bisa didukung dengan mengenal orang yang tepat. Nah, tak ada salahnya mencoba lebih akrab dengan lima orang ini.

Pekerjaan di kantor saling berhubungan satu sama lain. Suatu saat Anda pasti membutuhkan bantuan atau dukungan orang lain. Nah, agar tak dicap berteman hanya karena lagi butuh, sebaiknya akrabkan diri dengan lima orang ini mulai sekarang. Tak ada salahnya mengobrol lebih lama dengan mereka jika berpapasan di kantor atau bertemu saat makan siang.

Sekretaris kantor atau asisten bos
Dia adalah orang yang paling mengenal atasan Anda. Apa yang disukai si bos, bagaimana suasana hatinya, sampai jadwal kegiatannya. Mengenali sekretaris akan membantu Anda bila perlu jadwal meeting dadakan — serta mengetahui saat terbaik untuk menemui si bos.

Divisi SDM dan bagian umum
Berteman baik dengan salah satu anggota divisi SDM dan bagian umum merupakan investasi yang baik. Banyak hal yang berhubungan dengan operasional kantor bermula di sini. Belum lagi kabar-kabar terbaru seputar bonus, libur, gaji, dan masih banyak lagi. Bisa saja Anda mendapat prioritas khusus untuk permintaan Anda mulai dari permintaan alat tulis baru sampai pemesanan mobil operasional kantor. Usahakan membina hubungan yang baik bukan hanya sekadar hubungan ketika sedang butuh saja.

Office boy dan kurir
Tak bisa diingkari, hampir setiap hari Anda membutuhkan bantuan mereka, mulai dari fotokopi sampai memesan makan siang. Bahkan bisa saja untuk kepentingan pribadi. Ingin bantuan-bantuan dari office boy dan kurir tetap berjalan lancar, usahakan untuk selalu berbicara dengan nada ramah kepada mereka.

Sesekali tak ada salahnya mentraktir mereka satu porsi makanan yang Anda pesan atau memberikan tip. Dari sekian banyak orang di kantor yang membutuhkan bantuan office boy dan kurir kantor, tentu Anda juga harus memenangkan perhatian mereka demi kenyamanan kerja sehari-hari. Tentu Anda tak mau permintaan fotokopi Anda disisihkan sementara ia lebih mendahulukan membeli siomay pesanan teman Anda yang sering bersikap manis.

Tim IT
Tak ada ruginya akrab dengan tim IT kantor. Bayangkan berapa permintaan yang harus ia terima setiap hari dan Anda adalah salah satunya. Dengan hubungan pertemanan yang dekat, bisa jadi ia mau sedikit mempercepat permintaan Anda dibanding beberapa teman lain yang sering menyepelekan mereka. Jangan lupa selalu ucapkan terima kasih secara pribadi dan tak ada salahnya mengajak mereka bergabung untuk nongkrong selepas pulang kantor. Selain mendapat teman baru, banyak ilmu yang bisa dipelajari dari mereka.

Si biang gosip
Si biang gosip bisa jadi siapa saja. Orang ini selalu tahu perkembangan gosip seputar kantor (tentu umumnya tentang hal pribadi). Jangan bermusuhan dengan orang ini kecuali Anda siap jadi bulan-bulanan. Tak ada salahnya berteman akrab dengan si biang gosip. Selain mendapat gosip terbaru, Anda juga bisa mempelajari perilaku apa yang disukai dan tidak disukai mayoritas penghuni kantor. Tapi, jangan terlibat ikut bergosip, cukup jadi pendengar yang baik saja.

Alasan Pemecatan Paling Populer

Tak ingin karier Anda berakhir dengan pemecatan? Jangan pernah melakukan hal-hal berikut.

1. Tidak disiplin
Setiap perusahaan memiliki peraturan masing-masing. Ada yang mengharuskan datang pukul 08.00, ada juga yang mewajibkan memakai seragam. Jika tidak bisa tunduk pada peraturan perusahaan, maka besar sekali kemungkinan Anda untuk dipecat.

Pelajari dengan baik peraturan perusahaan sejak awal penandatanganan kontrak kerja. Jika memang ada yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut, sebaiknya bicarakan sejak awal. Jangan sampai Anda justru dianggap sebagai karyawan yang membangkang alias tidak patuh.

2. Tidak fleksibel
Tugas Anda memang sudah ditentukan sesuai dengan jabatan yang telah diberikan, namun terkadang tak tertutup kemungkinan Anda masih harus mengerjakan hal yang lain (demi mendukung tugas utama). Menolak pekerjaan tambahan bukanlah hal yang baik. Itu akan memberikan kesan bahwa Anda pemalas, tak bisa bekerjasama juga tak patuh pada perintah atasan.

3. Malas-malasan
Di kantor Anda lebih sering buka akun jejaring sosial ketimbang kerja, lebih sering tidur siang ketimbang berdiskusi soal pekerjaan. Tak hanya itu, Anda bahkan sering meninggalkan meja kerja tanpa keterangan jelas. Jika ini terus berlanjut, Anda memberi alasan kuat bagi atasan untuk memecat Anda.

4. Koruptor
Tak ada alasan untuk memaafkan seorang koruptor kan?

5. Ratu/Raja Drama
Anda selalu membesar-besarkan konflik dan masalah, baik masalah pribadi atau kantor. Tak jarang Anda membuat kehidupan kantor layaknya sinetron yang sarat drama. Suasana kantor jadi tak nyaman karena Anda. Jangan heran jika surat pemecatan Anda terima.

6. Pelecehan seksual
Pelaku pelecehan seksual tak bisa dimaafkan, termasuk di lingkungan kantor.

7. Tak bisa beradaptasi dengan lingkungan
Dalam bekerja, Anda harus beradaptasi dengan lingkungan. Tak sedikit pekerjaan Anda yang akan bersinggungan dengan divisi lain. Jika Anda tak bisa beradaptasi dan menjadi karyawan yang individual, kemungkinan besar nama Anda akan muncul di daftar teratas orang-orang yang akan dipecat. Kemampuan bekerjasama dan adaptasi adalah salah satu kunci sukses dalam bekerja.

Tentukan Gaji Sendiri Saat Melamar Kerja

Oleh: Marmi Panti Hidayah

Ketika melamar kerja, kandidat karyawan akan menghadapi sesi wawancara. Ini bagian yang sangat menentukan, apakah bisa diterima atau tidak setelah mengetahui standar kualifikasinya. Negosiasi gaji ada pada sesi ini. Apa yang mesti dilakukan?

“Dalam proses wawancara, perusahaan akan mencari orang paling tepat atau paling mendekati sesuai ‘kebutuhan’ perusahaan. Seseorang diterima atau tidak bukan karena bodoh atau tidak bodoh, mampu atau tidak mampu. Paling utama adalah kandidat tersebut tepat atau tidak dengan kebutuhan perusahaan,” kata Ami Siamsidar, Konsultan Psikologi Senior pada Dr Sarlito & Co. Bisa jadi, ada kandidat sangat cerdas atau memiliki kemampuan lebih, tapi justru tidak diterima lantaran melebihi kualifikasi perusahaan.

Permintaan besarnya gaji juga menjadi pertimbangan apakah kandidat ini tepat atau tidak. “Sebab selain disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, penerimaan tenaga kerja juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” kata Ami.

Pembicaraan besaran gaji biasanya dilakukan di akhir wawancara. “Di sini biasanya perusahaan akan menanyakan gaji yang diminta kandidat. Tapi bisa juga luput dari pertanyaan. Atau, justru itu trik untuk tidak ditanyakan akibat saking tertariknya atau sebaliknya, tidak tertarik pada kandidat,” jelasnya.

Perihal gaji ini, kandidat boleh saja menanyakan langsung mengenai plafon perusahaan, kira-kira berapa imbalan yang akan diterimanya jika sudah bekerja. “Dengan bahasa standar, pertanyaan tersebut bukan sesuatu yang mengejutkan bagi pewawancara. Jadi wajar saja menanyakan standardisasi gaji perusahaan,” katanya.

Justru dengan bertanya demikian, kandidat akan mudah mempertimbangkan nilai gaji yang diinginkan. Idealnya, lanjut Ami, seorang kandidat (berpengalaman kerja) telah memiliki standardisasi gaji. Semua dipertimbangkan sesuai kemampuan kerja dan referensi yang dimiliki, hingga bisa menentukan berapa minimal gaji yang seharusnya didapat.

“Kita harus punya kisaran gaji kira-kira berapa, dan bermainlah dalam kisaran tersebut. Jangan berspekulasi dan mencoba-coba menyampaikan permintaan gaji di atas atau di bawah kisaran,” ujar psikolog yang juga aktivis LSM ini.

Menurut Ami, menentukan standar gaji bagi diri sendiri adalah lebih realistis dibanding berspekulasi atau bermain-main dengan nilai. Ukur besarnya gaji yang diminta sesuai kemampuan kerja. Jangan sembarang menetapkan nilai, tapi sampaikan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pribadi: kemampuan kerja,  referensinya bagaimana, dengan memperbandingkan dari sejumlah informasi. “Itu jauh lebih mudah diterima,” tandasnya.

Kembali lagi, yang paling aman adalah menanyakan bujet yang ditawarkan untuk jabatan yang dilamar. “Di situ kita bisa melihat apakah ancer-ancer yang sudah kita persiapkan jauh di bawah standar atau di atas standar. Jadi kita bisa tahu peluangnya,” jelas Ami.

Dalam menyampaikan gaji sesuai keinginan, kita juga harus mempertimbangkan kebutuhan kita untuk transportasi dan uang makan. Berapa jumlah yang dibutuhkan di luar gaji pokok?

Untuk itu, Ami menuturkan, saat ada panggilan wawancara, segera perhitungkan ongkos transportasi dan makan. Jangan sampai salah hitung hingga belakangan baru kaget gajinya terlalu kecil, lalu baru sebulan memilih mundur.

“Itu tidak fair, karena perusahaan mencari tenaga dengan harapan bisa mendapatkan tenaga kerja jangka panjang,” jelasnya.

Selain besaran gaji, bisa juga ditanya dengan rileks soal tunjangan yang bakal didapat selama bekerja. Misalkan, tunjangan kesehatan. Untuk permintaan tunjangan ini, kandidat berpengalaman kerja bisa bercermin dari perusahaan sebelumnya. Sebaliknya bagi yang belum perpengalaman, bisa tanya-tanya dulu soal poin-poin tunjangan yang biasanya diberikan perusahaan tersebut apa saja.

“Jangan dipukul rata semua perusahaan bisa memberikan tunjangan-tunjangan demikian,” katanya.

Terkait permintaan gaji dan tunjangan ini, Kepala BSI Career Center, Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) Heri Kuswara berpendapat, kandidat belum berpengalaman sebaiknya tidak menyampaikan nilai gaji yang diminta.

“Fresh graduate tidak puya nilai jual. Sebesar apapun kompetensinya, tetap saja belum pernah diimplementasikan di dunia kerja. Belum pernah diketahui berapa besar kontribusinya di dunia kerja. Jadi jangan sampai menyampaikan nilai gaji yang dinginkan,” kata Heri Kuswara.

Lalu bagaimana jika ada pertanyaan berapa gaji yang diminta? “Jawab saja: Saya yakin perusahaan akan memberikan yang terbaik kepada saya ketika saya memberikan kontribusi terbaik pada perusahaan,” ujar dosen di BSI ini.

Tetapi biasanya di sini kandidat terjebak karena dipaksa menyebutkan nilai gaji. Di sinilah kandidat perlu mengetahui standardisasi gaji di daerah. Misalnya untuk lulusan SMA di Jabodetabek Rp 1,3 juta ke atas (sesuai UMP), D-3 Rp 1,5 juta ke atas, dan S-1 adalah Rp 1,8 juta ke atas. “Boleh sebut angka minimum atau lebih sedikit di atasnya,” kata dosen yang mengelola lembaga persiapan dan penempatan karier mahasiswa/alumni Kampus BSI.

Kandidat juga perlu memahami profile company perusahaan, karena ada perusahaan yang memang memberikan gajitinggi dan ada yang memang standar gajinya kecil.

Karir

free counters

Pengikut