Jumlah penyidik Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) sedikit, tapi lembaga tersebut akan tetap menuntaskan berbagal kasus korupsi, termasuk kasus Hambalang.
KETUA KPK Abraham Samad mengemukakan hal itu sebelum rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta.
“Kita pa ham betul bahwa masyarakat menginginkan agar kasus-kasus korupsi cepat diselesaikan. Tapi di sisi lain ada kendala yaitu jumlah penyidik KPK tidak terlalu banyak dan menangani beberapa perkara. Namun demikian kita tidak jadikan alasan untuk tidak untuk segera memproses kasus yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk kasus Hambalang,” kata Abraham Samad.
Menurut dia, dalam mengungkap kasus, tidak semudah membalikkan telapak tangan dan cepat.
“Proses hukum itu bukan lah proses mem balikkan telapak tangan, yang dengan mudah kita lakukan. Harus diverifikasi, harus didalami, kemudian harus dikomprehensifkan. Gak boleh parsial. Sehingga memang membutuhkan waktu,” kata Abraham Samad.
Sementara itu, terkait kasus pembangunan sarana olah raga di Hambalang, Kabupaten Bogor, Abraham Samad mengaku, KPKtelah memiliki bukti-bukti yang cukup. ■